Rabu, 25 Desember 2019

Edelweiss Laurel di kampus UIN 3, sungguh mempesona

Bunga_edelweis_laurel


Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April dan Agustus, sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengunjunginya.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekadar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat ditoleransi. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.

Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.

Salah satu tempat terbaik untuk melihat edelweis adalah di Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun Mandalawangi (Gunung Pangrango), dan Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani).

(Source: Wikipedia)


Nahh.. setelah membaca artikel di atas, kira-kira dimanakah lagi kita bisa menemukan Edelweis?


Baru Tanah kavling Edelweiss Laurel di perbatasan kota Malang-Batu
Telah resmi dibuka proyek terbaru dari PT One Star Land Property

Merupakan tanah kavling super premium dengan rasio kenaikan harga yang sangat tinggi, karena letaknya di dekat kampus UIN 3 Batu

Spesifikasi singkat
-Ukuran tanah 6x16.5 m
-Luas tanah 98.6 m2
-Orientasi bangun barat
*Tersedia ukuran dan letak kavling lain

Keunggulan
-Sistem pembayaran bisa cash dan kredit Inhouse tanpa bunga sampai 3 tahun
-Lokasinya strategis dekat kota Batu dan kota Malang
-Dekat tempat pariwisata, pusat perekonomian, pendidikan, dan pemerintahan
-Berada di dataran tinggi pegunungan yang sejuk
-Bonus pemandangan pegunungan dan view Malang kota

Manfaat dan benefit
-Cocok sebagai investasi jangka panjang
-Cocok buat hunian, rumah villa, rumah kost, tempat usaha, dll
-Investasi profit tinggi dan anti inflasi

Fasilitas dan utilitas
-Jalan utama lebar 7m
-Jalan row full paving lebar 6m
-Free drainase gorong-gorong tanam
-Taman dan masjid/musholla
-Sumber air swadaya melimpah
-Jaringan listrik dan internet terjangkau

Legalitas
-Developer berbentuk PT
-Lahan aman dan jelas
-Free SHM atas nama pembeli
-Surat izin resmi siteplan dan perumahan
-Kompensasi makam

Segera miliki aset properti di lokasi Edelweiss Laurel ini, karena memang prospek kedepannya sangat bagus didukung dengan sistem pembayaran yang aman dan mudah
Terbukti.. dari total 276 kavling telah terjual dan hanya tersisa 42 kavling saja.

Baca juga: Hanya dengan 50 juta dapat tanah kavling dekat kampus



Tanah_kavling_edelweiss_laurel



Informasi survei lokasi hubungi
Ulint Property
Investasi Untung Berlipat Tiada Henti



Tanah Kavling Mendalan Wagir Malang